DUDA SATU ANAK
- Home
- Cerita Sex Gay
- DUDA SATU ANAK
CERITA SEX GAY,,,,,,,
Namaku Zae,, 28 th duda dengan satu anak. Aku bercerai tahun 2010 akhir karena mantan istriku telah bersikap kurang ajar terhadap mamaku. Dan banyak hal yang membuat aku memutuskan untuk menceraikan mantan istriku, hak asuh anak jatuh kepadaku dan Alhamdulillah sekarang anak ku sudah sekolah di nol kecil.
Sejak bercerai dengan mantan istriku aku berusaha untuk menjadi ayah sekaligus ibu untuk anak ku. Dan aku memutuskan tidak akan menikah lagi untk sementara waktu sampai anak ku benar benar seorang ibu yang baik.
Harapan itu mungkin tidak akan terlaksana karena saat ini aku sudah menikmati dunia gay yang baru aku jalani selama 2 tahun terakhir ini. Pertama kali melakukan hubungan seks sejenis pada tanggal 13 november 2011 yang lalu. Semuanya juga tidak di sengaja, karena saat itu aku sedang dalam keadaan mabuk.
Namanya Ray.. Aku kenal Ray saat sama sama pergi ke Jakarta, aku kenal ray di pesawat yang membawa kami menuju kota Jakarta,, sat itu aku dan ray duduk bersebelahan. Yah ray lah yang partama kali memperkenalkan aku dengan gay atau apa saja namanya.
Kisah ku dengan ray tidak perlu aku uraikan disini, yang ingin aku ceritakan adalah percintaanku dengan mas Andi. Aku panggil dia mas andi karena dia 10 tahun lebih tua dari aku. Mas Andi adalah seorang anggota polisi yang dinas di polres K**B*R ,, Kalimantan tengah.
Aku kenal mas andi saat pertandingan persahabatan olahraga badminton, dimana saat itu aku bertanding melawan mas andi, aku dan pasanganku berhasil mengalahkan mas andi dan temannya. Aku pun menjadi dekat dengan mas andi dan aku sering pergi bersama, mulai dari mincing,gym,badminton,naik sepeda bahkan jogging pun selalu berdua.
Aku merasa nyaman bersahabat dengan mas andi dan semakin kesini aku tidak bisa bohong kalau aku suka dengan mas andi. Hingga suatu hari tepatnya 12 desember yang lalu, aku nekat menggungkapkan perasaankukepada mas andi, dan aku sudah siap apapun yang terjadi.
Aku kira mas andi akan marah, benci dan akan menjauhiku setelah aku jujur tentang siapa dan bagaimana aku saat ini. Ternyata mas andi tidak seperti yang aku bayangkan,mas andi tetap bersikap seperti biasa. Dan puncaknya hari ini sabtu 15 desember 2012 setelah sekian lama menanti saat yang tepat malam initerjadilah apa yang selama ini aku impikan. Hujan turun sejak jam 4 sore hari dan kebetulan aku dan mas andi sedang malakaukan aktifitas bersepeda santai, karena hujan tidaj kunjung reda padahal waktu sudah menunjukan pukul 20.00 aku menelepon orang rumah untuk dijemput.
Sedangkan sepeda aku titipkan dirumah warga yang jaraknya kurang lebih 1 jam bila ditempuh dengan bersepeda, mas andi ikut dengan ku karena rumah kami satu arah., mas andi menurut saja. Tiba dirumah aku langsung masuk dan diikuti mas andi selanjutnya.
“Silahkan masuk mas” kataku kepada mas andi, “silahkan kalau mandi air hangat ada kok, mandi aja di kamar saya mas” kataku lagi ,, “terima kasih” hanya itu yang mas andi katakana. Akupun segera membersihkan tubuhku dengan air hangat yang tersedia di kamar mandi pribadiku.
Sementara mas andi sedang menonton tv, selesai aku mandi , ku persilahkan mas andi untuk melakukan hal yang sama. Jujur sekali aku ingin menyentuh mas andi tapi aku berusaha untuk menjaga sikap. Selesai mandi kamipun makan malam dengan sederhana karena hujan diluar juga belum ada tanda tanda untuk berhenti.
Selesai makan kamipun berbincang banyak hal, pekerjaan,masalah rumah tangga,bahkan ke hal hal yang berbau seks.entah kenapa timbul keberaniaan ku untuk mengatakan bahwa aku ingin sekali bercinta dengan mas andi. Mas andi tertawa mendengar penuturanku, “kamu ada ada aja zae ,kamu itu jantan dan tidak ada tanda tanda kalau kamu itu seorang homo” itulah kata yang diucapakan mas andi.
“tapi mas kalau boleh jujur saya suka sama mas andi, andai saja….”aku tidak melanjutkan kata kata ku namun aku berdiri dan mendekati mas andi lalu aku nekat dan aku peluk mas andi dari belakang, (aku dirumah sendiri) karena rumahku terpisah dari rumah saudara dan rumah arang tua ku. Mas andi diam dan tidak menolak lalu aku cium lehernya dan tanganku langsung menuju senjata mas andi..
Tidak ada tanda tanda kalau mas andi terangsang, itu karena ams andi normal jadi tidak ada gairah sama sekali. Tapi aku tidak meyerah, ku remas pelan kontol mas andi dan hasilnya kurasakan kalau kontol mas andi bergerak dan mengeras.. “mask e kamar aja yuk” ajakku dan mas andi mengikuti ku ..
Samapi di kamar, ku dorong tubuh mas andi ke tempat tidurku yang besar,dan mas andi pun rebah terlentang dengan kaki menjuntai kelantai . mas andi rebah terlentang dengan kedua tangannya menyangga kepalanya.. Aku cium kontol mas andi yang kembali tertidur dan segera ku cium kontol mas andi. Ku buka celananya dan langsung ku lahap masuk kontol itu ke dalam mulutku.
Tiba tiba kontol mas andi mengeras dan membesar, aku hamper keselek namun hal itu tidak menghentikan tekad ku karena aku sudah sejak lama menginginkan tubuh dan kontol mas andi yang lumayan besar dan panjang.
Tiba tiba mas andi meraih kepalaku dan menekan kepalaku maju mundur cukup lama samapi terdengar auuuuuggghhhh mas andi menekan kepalaku dengan kuat dan muntahlah lahar panas dari kontol mas andi, dan membanjiri mulutku .. aku hampir muntah karenanya…,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Bersambung